Tidak semua makanan menambah ukuran lingkar pinggang. Beberapa makanan justru efektif menjadi penghancur lemak dalam tubuh. Anda bisa menjadi langsing dengan rajin mengasup makanan berikut ini.
1. Jeruk bali
Sebuah studi di Jepang menyatakan, mengonsumsi setengah buah jeruk bali, atau sekitar 150 ml jus jeruk bali setiap kali makan, dapat membantu menurunkan berat badan. Penelitian yang dipimpin oleh Dr Ken Fujioka ini berlangsung selama 12 hari dengan 100 partisipan perempuan dan pria. Rata-rata partisipan yang mengonsumsi setengah jeruk bali setiap kali makan berhasil menurunkan berat badan sebanyak 1,5 kg. Pasalnya, jeruk bali dapat menghambat enzim yang terlibat dalam penyimpanan lemak dan karbohidrat, serta mempercepat pembakaran lemak.
Menurut penilitian, kandungan kimia jeruk bali mengurangi kadar insulin dan mendorong penurunan berat badan. Selain itu, jeruk bali juga kaya air (sekitar 90 persen). Mengonsumsi buah yang kaya air akan mempercepat pencernaan, menambah energi dan meningkatkan metabolisme.
2. Cabai
Kabar baik bagi Anda penggemar pedas. Menurut para peneliti, rasa panas yang ditimbulkan oleh makanan pedas mampu mengoksidasi lapisan lemak sekaligus meningkatkan metabolisme. Karena itu, menambahkan rasa pedas ke dalam makanan justru bisa membuat lemak dalam tubuh lebih mudah terbakar.
Sebuah penelitian di Australia menyatakan bahwa cabai mengandung zat kapkaisin yang meningkatkan kadar insulin di dalam tubuh. Zat inilah yang membuat tubuh mampu membakar lemak meningkat hingga 32 persen.
Bagi Anda yang tak menyukai rasa pedas, gunakan lada sebagai campuran bahan makanan. Penelitian dari University of California menunjukkan, energi yang dikeluarkan oleh mereka yang mengonsumsi cabai, dua kali lipat dari mereka yang mengonsumsi lada.
3. Kayu manis
Rempah beraroma wangi ini bisa menjadi pengganti gula. Rasa kayu manis juga tak jauh beda dengan gula. Menggantikan gula dengan kayu manis, membantu Anda menurunkan berat badan 2-3 kg dalam setahun, tanpa olahraga. Ini dikarenakan kayu manis tidak mengandung kalori. Bandingkan saja dengan satu sendok teh gula pasir yang mengandung 16 kalori. Anda bisa mengurangi asupan kalori dari gula pasir, dan menggantinya dengan kayu manis.
Kayu manis juga punya manfaat lain untuk kesehatan. Pasalnya, rempah ini dapat meningkatkan level hormon estrogen. Hormon ini berfungsi mencegah kerusakan hati, menjaga keseimbangan suasana hati, menurunkan level kolesterol sebanyak 18 persen dan trigliserida sebanyak 30 persen.
4. Kacang kenari
Kacang kenari dimanfaatkan sebagai penurun lemak karena kaya kandungan omega 3 dan serat. Kandungan omega 3 dan serat pada kacang kenari membuat kenyang lebih lama dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh.
Ilmuwan di Australia melakukan penelitian pada penderita diabetes yang sedang menjalani diet rendah lemak. Menurut penelitian ini, penderita diabetes yang mengonsumsi 8-10 kacang kenari setiap hari, mengalami penurunan berat badan lebih cepat dibandingkan mereka yang tak mengonsumsi kacang kenari. Rajin mengonsumsi kacang kenari juga memengaruhi penurunan kadar insulin dalam tubuh. Dampaknya, lemak tak mudah menumpuk dalam tubuh.
5. Bawang bombay
American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bawang bombay banyak mengandung phytochemical. Kandungan zat ini dapat meluruhkan tumpukan lemak di tubuh, ampuh membunuh virus, serta membasmi jamur. Selain bawang bombay, bumbu lain yang mengandung banyak zat phytochemical yang juga terdapat di dalam bawang putih.
Posting Komentar
...