Cowok beda dengan Cewek

     Cewek berbeda dari cowok itu jelas. Kalau cowok mau ke toilet, biasanya dia pergi dengan maksud dan tujuannya yang jelas, yaitu buang air (besar atau kecilnya nggak usah dibahaslah ya.!) Tapi cewek ke toilet selain tujuan utama, bisa saja ada tujuan lain, misalnya karena mau ngobrol atau ingin curhat sama teman cewek lainnya (terutama curhat soal Pujaan Hati, karena di wc satu-satunya tempat si PH tidak boleh ikutan masuk). Jadi jangan heran kalo cewek sering ngajak-ngajak cewek lain kalau mau ke toilet.
     Sebagian besar cowok suka mendominasi remote control TV dan mengganti-ganti channel pas lagi iklan, padahal cewek tidak apa-apa kalau nonton iklan. Nah kalau lagi stress, cewek mencari coklat dan atau pergi shopping. Kalo cowok stress, yang merokok pasti langsung mengepulkan asap rokoknya, atau kalau tidak, bisa jadi terus marah-marah atau malah diam aja.
     Di kesempatan lain, cewek bilang begini: "Cowok itu kurang sensitif, nggak ngasih perhatian, nggak dengerin kalo kita lagi ngomong, nggak hangat, suka diem aja, nggak keliatan sayangnya, nggak berani punya komitmen!”. Sementara di tempat lain, cowok bilang begini:  ”Cewek itu jarang yang bisa nyetir, kalau baca peta suka salah, suka bingung sendiri lagi ada di mana, kalau ngomong nggak bisa berhenti, sudah begitu nggak ketauan maksudnya mau ngomongin apa, ..memangnya saya bisa baca pikirannya..?”
     Banyak hubungan cowok-cewek yang jadi ruwet karena cowok tidak mengerti kenapa cewek itu jalan pikirannya tidak bisa seperti cowok, sementara cewek berharap cowok-cowok itu bisa ngerti jalan pikiran cewek.
     Cowok dan cewek itu sebenernya telah berevolusi secara fisik tapi masih membawa kebiasaan dari cowok-cewek jaman purba. Pas jaman purba kan cowok berburu, cewek tinggal di gua. Cowok melindungi, cewek mengurus anak. Sebagai akibatnya, tubuh dan otaknya pun berkembang mengikuti kebiasaan jaman purba ini. Selama jutaan tahun, struktur otak cowok dan cewek terus berubah dengan caranya masing-masing. Sampailah kita pada jaman modern ini, di mana ternyata cowok dan cewek itu berbeda dalam memproses informasi yang masuk ke otaknya. Jalan pikirannya memang berbeda. Pengertiannya akan suatu hal pun berbeda. Persepsi, prioritas dan tingkah lakunya juga beda.
     Coba perhatikan kasus berikut ini. Cowok berdiri di depan kulkas mencari mentega.
Cowok : “Menteganya mana ya?”
Cewek : “Di dalem kulkas”
Cowok : “Nggak ada tuh” - sambil celingak-celinguk ke dalam kulkas…
Cewek : “Kok bisa nggak ada? Dari dulu juga ditaruh di kulkas”
Cowok : “Mana? Nggak ada. Gue udah cari. Nggak ada apa-apa tuh di kulkas”
    Terus si Cewek akhirnya harus menuju ke dapur, ikut ngelongok ke kulkas dan … secara aneh bin ajaib, tangannya udah megang mentega. Apa komentar selanjutnya dari si Cowok? “Ditaruhnya di situ sih… terang aja tadi nggak keliatan!” 
     Cowok kadang ngerasa cewek suka ngerjain mereka dengan cara ngumpetin barang-barang di laci atau lemari. Baik itu mentega, selai, gunting, handphone, kunci mobil, kunci rumah, dompet - semuanya sih sebenernya ada di situ. Tapi entah mengapa mata cowok seperiunya tidak bisa melihat.
     Alasan sebenarnya sih adalah karena cewek punya jangkauan sudut pandangan yang lebih besar daripada cowok. Bila diukur dari hidung, bisa mencapai 45 derajet ke arah kiri-kanan-atas-bawah, bahkan ada yang mencapai 180 derajat. Jadi cewek bisa melihat isi kulkas atau lemari tanpa menggerakkan kepalanya. Sementara cowok kalo melihat sesuatu lebih terfokus dan otaknya memproses seolah mereka melihat dalam terowongan yang panjang. Alhasil, mereka bisa melihat dengan jelas dan akurat apa yang ada tepat di depan mata dan jaraknya lebih jauh, hampir mirip seperti melihat lewat teropong.
     Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa otak cowok mencari kata M-E-N-T-E-G-A atau S-T-R-A-W-B-E-R-R-Y di kulkas. Kalo kotak mentega atau botol selainya salah arah, sudah tidak kelihatan lagi. Makanya selama mencari kepalanya celingukan terus karena berusaha menemukan benda yang ‘hilang’ tersebut.
     Sebenernya ada implikasi lain dari perbedaan besar sudut pandang ini. Dengan sudut pandang yang jauh lebih besar dari cowok, mata cewek bisa ngelaba tanpa perlu takut ketahuan. Sementara kalo cowok, sudah pasti kena tuduh atau 'tertangkap' basah kalau matanya lagi jelalatan. Penelitian mengungkapkan bahwa mata cewek melihat bodi-bodi cowok sama seringnya, bahkan lebih sering, daripada cowok memelototi bodi-bodi cewek. Tetapi, dengan daya pandang yang jauh lebih superior, cewek jadinya sangat jarang ketahuan…

Kenapa Cewek Bisa Ngomong Terus
     Dalam struktur otak cewek, kemampuan untuk berbicara terutama ada di bagian depan otak kiri dan sebagian kecil di otak sebelah kanan. Sementara buat cowok, kemampuan berbicara dan bahasa itu bukan kemampuan otak yang kritis. Adanya pun cuma di otak kiri dan tidak ada area yang spesifik. Jadi jangan heran kalau cewek senang ngomong dan banyak pula yang dibicarakan, karena kedua belah otaknya mampu bekerja sekaligus.
     Otak cowok itu terkotak-kotak dan mampu memilah-milah informasi yang masuk. Di malam hari, setelah seharian penuh aktivitas, cowok bisa menyimpan semuanya di otaknya. Sementara otak cewek tidak bekerja seperti itu - informasi atau masalah yang diterimanya akan terus berputar-putar dalam otaknya. Dan ini tidak akan berhenti sampai dia bisa mencurahkan isi otaknya alias curhat. Oleh sebab itu, kalau cewek bicara, tujuannya adalah untuk mengeluarkan uneg-unegnya, bukan untuk mencari kesimpulan atau solusi.
     Cewek juga berusaha membangun hubungan lewat pembicaraan. Rata-rata cewek bisa bicara 20 ribu kata dalam sehari. Sementara cowok hanya sekitar 7 ribu kata sehari. Perbedaan ini kelihatan jelas ketika jam makan malam tiba. Cowok sudah menghabiskan 7 ribu katanya dan tidak mood untuk bicara lebih lanjut. Sementara bagi si cewek, tergantung dari apa yang sudah ia lakukan sepanjang hari. Kalau dia sudah banyak berbicara dengan orang lain hari itu, dia pun akan sedikit berbicara. Kalau dia tinggal di rumah saja, mungkin ia hanya menggunakan 3 ribuan kata saja. Jadi siap-siaplah, masih ada 17 ribu kata lagi yang tersisa untuk diluncurkan.!
     Memang cewek kalo ngomong biasanya menggunakan indirect speech alias memberikan isyarat tentang apa yang sebenarnya dia inginkan. Tujuannya adalah untuk menghindari konflik atau konfrontasi sehingga bisa terjalin hubungan yang harmonis satu sama lain. Indirect speech biasanya menggunakan kata-kata seperti ‘kayaknya’, ’sepertinya’ dan sebagainya.
     Ketika cewek bicara menggunakan indirect speech ke cewek lain, tidak pernah ada masalah - cewek lain cukup sensitif untuk mengerti maksud sebenarnya. Tapi, bila dipakai untuk bicara dengan cowok, bisa berakibat fatal. Cowok menggunakan bahasa langsung atau direct speech dan mereka mengambil makna sebenarnya dari apa yang orang lain katakan. Tetapi sebetulnya dengan sedikit kesabaran dan banyak latihan, cowok dan cewek bisa belajar untuk mengerti satu sama lain.
     Betapa frustasinya manusia terhadap pasangan lain jenisnya.. Namun sebetulnya dalam hati manusia selalu butuh akan adanya pasangan. Jadi, dalam perjalanan hidupnya manusia terus mencari siapa pasangan yang paling cocok untuk dirinya, untuk bisa terus bersama-sama dalam jangka waktu yang panjang.

Cowok dan cewek itu sebenernya telah berevolusi secara fisik tapi masih membawa kebiasaan dari cowok-cewek jaman purba. Pas jaman purba kan cowok berburu, cewek tinggal di gua. Cowok melindungi, cewek mengurus anak. Sebagai akibatnya, tubuh dan otaknya pun berkembang mengikuti kebiasaan jaman purba ini.

Posting Komentar

...

[blogger][facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.