Aku Bukan Climber

      Karena aku bukan climber, makanya cerita selanjutnya bukan tentang urusan panjat memanjat. Tetapi ini hanya sekeping jejak perkembangan Korpala di rentang suka dukanya yang panjang. Dinding di gambar ini dirakit di tahun 1990, menggunakan rangka kayu. Iya, rangka kayu, karena belum sanggup untuk punya yang rangka besi, sementara kebutuhan dinding panjat sudah begitu mendesak.
      Maka jadilah, beberapa balok dikonstruksi, di samping D-4 untuk keperluan itu. Beberapa baut panjang dibutuhkan untuk menyambungkan konstruksi itu dengan dinding D-4, yang selanjutnya berfungsi sebagai supporting yang begitu kokoh dan stabil. Dan seperti harapan yang menyertai kehadiran dinding panjat itu, maka kegiatan latihan berlangsung lancar hampir setiap hari.
     Bahkan bukan hanya menjadi sarana latihan rutin, dinding ini juga pernah digunakan untuk mengadakan lomba di tahun 1991. Saya agak lupa kisah lomba itu, namun pesertanya lumayan banyak, dari sekitar Makassar tentunya. Yang teringat dengan baik, adalah karena lomba tersebut, salah seorang teman saya mendapatkan jodoh yang menjadi istrinya hingga saat ini, setelah berkenalan dengan salah seorang peserta pemanjat putri dari UMI.
     Begitulah, di dinding panjat sederhana itu, para titisan K berlatih dengan rutin hampir setiap hari. Namun sayang sekali, saya termasuk salah satu yang tidak terlalu rutin ikut berlatih. Lalu mungkin terbawa romantisme masa sulit pertama kali memiliki dinding panjat itulah, maka 'Sekadar Mimpi Sepele' saya lahir begitu saja ketika Korpala mendapatkan dinding panjat yang begitu representatif di tahun 2010 lalu.
     Semoga, mimpi itu menjadi nyata di suatu hari nanti..

Karena aku bukan climber, makanya cerita selanjutnya bukan tentang urusan panjat memanjat.

Posting Komentar

...

[blogger][facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.