Risālat al-Ghufrān (Risalah Pengampunan) adalah karya penting dari Abu al-‘Ala’ al-Ma’arri, seorang filsuf dan penyair Arab terkenal dari abad ke-11. Ditulis dalam bentuk surat, risalah ini menyajikan perjalanan imajiner seorang penyair ke surga dan neraka, di mana ia berinteraksi dengan tokoh-tokoh terkenal dari sejarah dan sastra Arab. Risālat al-Ghufrān sering dianggap sebagai karya sastra yang mendahului Divine Comedy karya Dante Alighieri karena tema utamanya adalah perjalanan melalui alam baka, meskipun karya al-Ma’arri hadir beberapa abad lebih awal.
Karya ini mengandung kritik yang tajam terhadap keyakinan keagamaan dan kehidupan sosial masyarakat pada zamannya. Dengan gaya yang satir, al-Ma’arri memeriksa berbagai konsep keadilan, pengampunan, serta kesalahan manusia. Melalui percakapan di alam baka, ia menyindir para tokoh yang dianggap saleh atau dihormati dalam budaya Arab, mengkritik kemunafikan dan kelemahan moral mereka. Pandangan-pandangan ini menunjukkan pemikiran skeptis dan filosofis al-Ma’arri, yang dikenal mempertanyakan otoritas dan tradisi keagamaan
Gaya penulisan Risālat al-Ghufrān penuh dengan ironi dan permainan kata yang tajam, menunjukkan kecerdasan serta keahlian sastra al-Ma’arri. Meskipun mengangkat tema yang cukup kontroversial untuk zamannya, karya ini dihargai sebagai inovasi literatur Arab karena keberaniannya dalam mempertanyakan nilai-nilai sosial dan agama. Risālat al-Ghufrān menjadi salah satu teks klasik yang hingga kini dipelajari untuk memahami perkembangan pemikiran kritis dan satir dalam sastra Arab.
Posting Komentar
...