Articles by "Bisnis"

Tampilkan postingan dengan label Bisnis. Tampilkan semua postingan

     Anda memiliki hunian yang menganggur di lokasi strategis? Sayang sekali bila dibiarkan begitu saja. Sejatinya, Anda bisa memanfaatkan hunian tersebut untuk mendatangkan keuntungan. Bukan dijual atau dikontrakkan, melainkan disulap menjadi homestay.
     Homestay merupakan penginapan dengan fasilitas lengkap. Kadang-kadang sang pemilik rumah juga menempati hunian tersebut bersama para tamu.
     Hunian yang berlokasi tak jauh dari tempat wisata atau pusat kota sangat cocok dijadikan homestay. Salah satu kota yang memiliki layanan homestay cukup banyak adalah Yogyakarta. Sebagai kota dengan sajian pariwisata beragam, Yogyakarta menjadi salah satu daerah potensial untuk membuka usaha ini.
     "Homestay menjadi alternatif penginapan yang memberikan kenyamanan seperti di rumah sendiri. Homestay kian diminati orang yang datang ke Yogyakarta," begitu penuturan pemilik Athaya Homestay di Yogyakarta. Hasilnya, setiap bulan ia bisa mengantongi omzet antara Rp 15 juta hingga Rp 18 juta dengan keuntungan bersih mencapai 70 persen.
     Besarnya potensi usaha homestay ini juga dimanfaatkan oleh Simply Homy untuk menawarkan kerja sama dengan sistem waralaba sejak dua tahun lalu. Hingga saat ini ia memiliki 17 terwaralaba dengan 11 homestay yang beroperasi, dan enam sisanya masih dalam tahap renovasi. Keuntungan yang ditawarkannya mulai 38 persen hingga 50 persen, dengan asumsi balik modal kurang dari dua tahun. Untuk membuka usaha homestay, paling tidak Anda harus memiliki bangunan berupa rumah layak huni.
     Bermodal aset yang sudah ada itu, investasi tambahan Anda akan cukup ringan. Karena bangunan rumah sudah ada, maka Anda cuma perlu menyiapkan biaya untuk renovasi dan promosi. Namun, jika Anda ingin memulai usaha ini, ada baiknya mempertimbangkan sistem usaha yang akan digunakan, yakni memilih dengan sistem waralaba atau pengelolaan secara mandiri.

Sistem mandiri
     Dengan sistem ini, investasi yang Anda perlukan tidak terlalu besar.
     Anda hanya perlu melakukan renovasi untuk mempercantik bangunan dan ruangan, serta membeli kelengkapan ruangan. Untuk itu, modal yang dibutuhkan paling tidak Rp 20 juta. Perlengkapan yang harus Anda beli antara lain ranjang hingga lemari untuk kamar tidur. Selain itu, Anda juga wajib membeli pendingin ruangan.
     Namun, besaran investasi tersebut bisa ditekan bila perlengkapan yang Anda miliki sudah memenuhi kelayakan sebagai hunian yang disewakan. Anggaran promosi yang harus Anda sisihkan untuk menawarkan jasa penginapan ini juga terhitung murah, hanya Rp 3, 5 juta. Perinciannya, Rp 3 juta untuk memasang iklan di website jaringan pariwisata dan Rp 500.000 untuk pembuatan brosur.
     Beriklan di jaringan pariwisata ini penting karena calon tamu pasti mengakses situs-situs semacam ini untuk membandingkan harga dan layanan. Biaya Rp 3 juta tersebut berlaku selama tahun pertama, sementara untuk tahun selanjutnya cukup membayar Rp 2 juta. Dengan tingkat hunian 15 hari per bulan dan biaya sewa Rp 1 juta per hari, omzet yang Anda dapat sekitar Rp 15 juta per bulan.
     Adapun keuntungan yang Anda peroleh bisa mencapai 70%. Pengeluaran untuk usahanya ini sangatlah minim. Dengan tingkat hunian 15 hari per bulan, pengeluaran hanya Rp 4 juta. Pengeluaran tersebut mencakup gaji karyawan, biaya listrik, perawatan perlengkapan, belanja bahan makanan dan minuman, serta belanja perlengkapan mandi.

Sistem kerjasama
     Bila Anda ingin membuka usaha homestay dengan sistem waralaba, kita bisa menganalisa tawaran dari Simply Homy. Pertama, Anda harus memiliki rumah dengan fasilitas minimal tiga kamar tidur, kamar mandi, garasi, ruang keluarga, serta tentu saja dapur.
     Kedua, Anda harus memiliki modal tunai sekitar Rp 94 juta. Modal ini akan digunakan untuk membayar franchise fee selama lima tahun senilai Rp 60 juta, renovasi dan perlengkapan dengan kapasitas 3 kamar tidur sekitar Rp 30 juta, dan sisanya untuk mengurus biaya perizinan usaha. Adapun renovasi meliputi pengecatan ulang, perbaikan bangunan rusak, membeli perlengkapan tidur, pendingin ruangan, lemari, dan lain-lain. Aset perlengkapan tersebut nantinya menjadi milik mitra.
    Besarnya biaya renovasi sebenarnya beragam. Besaran tersebut tergantung kapasitas kamar dan perlengkapan yang dimiliki oleh mitra. Seandainya kamar lebih banyak dan perlengkapan belum sesuai standar kami, tentu biaya renovasi dan perlengkapannya lebih besar.

Jenis kerjasama
     Ada dua jenis kerja sama yang sebetulnya ditawarkan Simply Homy, yaitu self management dan full management. Dengan sistem full management, pengelolaan homestay dilakukan oleh tim manajemen Simply Homy. Mitra tinggal menerima keuntungan setiap bulan sebesar 38% dari omzet.
     Dengan sistem ini, mitra dikenai management fee 25%, royalty fee 8%, dan marketing fee 5%. Adapun biaya operasional memakan biaya 24% dari omzet. Biaya operasional tersebut meliputi biaya listrik dan air, karyawan, perawatan perlengkapan, belanja makanan dan minuman untuk tamu, serta belanja perlengkapan mandi.
     Namun, apabila mitra menginginkan keuntungan lebih besar, Anda bisa memilih konsep self management. Dengan konsep ini, pengelolaan homestay sepenuhnya diserahkan pada mitra dan Simply Homy hanya menyediakan pelatihan dan pemasaran. Keuntungan yang diperoleh sebesar 50% dari omzet. Keuntungan ini lebih besar dibandingkan konsep full management karena konsep self management bebas management fee.
     Selain itu, kewajiban terhadap pewaralaba setiap bulan hanya 8% untuk royalty fee dan 3% biaya pemasaran. Sisanya merupakan biaya operasional yang akan menjadi beban sang mitra.
     Tingkat hunian homestay dibawah managemen Simply Homy rata-rata 15 hari hingga 16 hari per bulan. Dengan biaya sewa Rp 800.000 hingga Rp 1,6 juta per hari, per bulan omzet yang dia dapat bisa mencapai Rp 15 juta–Rp 16 juta.

     Sekadar perbandingan, sewa kontrakan di Yogyakarta saat ini rata-rata hanya Rp 20 juta per tahun. Belum lagi dengan status sebagai homestay, bangunan secara otomatis akan lebih terawat ketimbang hanya dikontrakkan saja.
     Karenanya,daripada rumah Anda hanya dikontrakkan, maka keuntungan yang lebih besar bisa diperoleh bila disulap menjadi usaha homestay.

foto: batamtoday[dot]com
sumber : Kompas, data valid awal 2012.

     Istilah 'Trader' yang mulai sering terdengar di beberapa tahun belakangan ini, bukanlah mengacu pada aktifitas perdagangan tradisional, jual-beli barang hingga skala antar pulau dan antar negara. Tetapi mengacu pada kegiatan yang baru berkembang dan dikenal akhir-akhir ini, jual beli mata uang. Jual beli yang dalam istilah asalnya dikenal sebagai 'foreign-exchange' itu, oleh para penggiatnya sudah diusulkan menjadi salah satu item resmi di dalam kolom isian jenis pekerjaan untuk isian formulir.
     Di dalam artikel kali ini, saya akan memaparkan beberapa level yang akan dilalui oleh seseorang sejak dari pertama kali ia mengenal dunia trading ini, hingga ia bisa disebut sebagai seorang 'Trader'. Untuk itu, ada beberapa Level yang harus dilalui seseorang sehingga bisa benar-benar disebut sebagai seorang trader:

Trader Level 1: Unconscious Incompetence
     Begitu kamu beres menandatangani agreement trading, disinilah kamu berada. Kamu menjadi trader karena kamu mendengar bahwa pendapatan seorang trader bisa mengalahkan pendapatan seorang direktur BUMN. Lagi pula saat simulasi kamu telah profit 3 kali lipat, lalu apa susahnya?.
     Kamu mungkin bisa profit dengan hasil yang menakjubkan 100 poin sampai 200 poin per lot per hari, namun itu semua hanyalah beginner luck saja. Kamu pada awalnya tidak akan percaya, dengan hanya mengandalkan 1 indikator saja, atau bahkan hanya dengan insting, kamu bisa menghasilkan profit.
     Namun sayangnya, market akan mengalahkan kamu. Tidak ada trader yang sukses hanya dengan faktor LUCK. Loss demi loss menghampiri kamu, kamu mencoba bertahan namun kalau sampai margin habis, siapa yang bisa tahan?
     Kamu sama sekali tidak menyadari bahwa kamu tidak bisa trading. Kamu tetap mengira kamu bisa trading walaupun semua fakta berkata sebaliknya ( apakah bulan ini profit?, bulan kemarin profit?, tahun ini profit? ).
     Kamu tetap mengira bahwa kamu adalah orang yang spesial, orang yang akan mampu mendapatkan kunci kekayaan dari trading. Dan kamu tidak menyadari bahwa 90% trader yang gagal juga mempunyai perasaan seperti itu. Kamu tidak mempunyai sistem yang komplit. Kamu dikuasai oleh emosi kamu, kamu selalu averaging posisi jika loss karena kamu marah dan gemas terhadap market. Kamu selalu take profit dalam jumlah yang kecil atau membiarkan profit berubah jadi loss karena kamu dikuasai oleh keserakahan (GREED), atau malah kamu tidak pernah trading karena kamu takut (FEAR). Kamu membiarkan diri kamu dikuasai oleh emosi sehingga margin equity kamu menderita.
     90% orang yang trading hanya sampai pada level ini. Mereka biasanya kapok, berhenti trading dan menganggap ini semua hanya mimpi buruk belaka. Sebagian lagi moralnya anjlok, tetapi mereka tetap mencari investor dan trading seperti orang gila. Dalam sebulan atau dua bulan margin habis lalu mereka mencari mangsa lagi.
     Mereka masih mengaku sebagai trader namun sebenarnya mereka hanyalah para executor. Biasanya orang yang moralnya anjlok ini dengan senang hati akan menjabat sebagai managemen di brokernya. Lalu sebagian lagi akan tetap ngantor seperti biasa dan mengaku trader tetapi tidak pernah trading. Mereka biasanya menyalahkan dirinya sendiri.
     Hanya masalah waktu, sampai kapan mereka dapat bertahan di level ini dan waktu selalu menang.
90% trader akan berada di level ini, dan hanya 10% yang sadar untuk kemudian pindah ke level 2.

Trader Level 2: Conscious Incompetence
     Di level ini kamu sadar bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tidak memiliki kemampuan untuk trading yang menghasilkan profit secara konsisten. Dan kamu tahu solusinya, kamu sadar bahwa selama di level 1 pikiran kamu dikaburkan oleh emosi kamu sehingga kamu tidak bisa berpikir secara jernih.
     Di level ini kamu akan mencari holy grail (system yang sempurna, system yang 100% profit, system yang tidak pernah loss). Kamu mulai membeli system yang ada di internet, kamu membaca semua website yang ada tentang trading mulai dari UK, USA, Australia, Europa sampai Russia. Kamu baca semua ebook yang ada, kamu praktekan semua system yang kamu peroleh, kamu haus akan ilmu seperti seorang pengembara di padang pasir yang haus akan air minum.
     Pada level ini kamu akan membaca semua detail tentang indikator, kamu akan test semua indicator yang ada di metatrader, bahkan kamu mungkin akan membuat indikator sendiri ( biasanya gabungan 2 atau 3 indicator). Kamu akan bermain-main dengan moving average, fibonnacci lines, pivot point, camarilla pivot, deMark, Fractals, Divergence, DMI. ADX, Bollinger Bands, dan ratusan indicator lainnya.
     Kamu tahu bahwa market terlalu rumit untuk di predict hanya dengan 1 indikator saja. Kamu tahu kombinasi ideal dari masing-masing indikator, karena kamu tahu persis keunggulan indikator tersebut dan juga kelemahannya.
     Kamu akan mencoba menerka TOP dan BOTTOM dari market dengan indikator tersebut. Kamu akan bergabung dengan chat room trader dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan bodoh pada trader senior, karena kamu tahu kalau kamu tidak bertanya sekarang maka selamanya kamu tidak akan tahu.
     Pada akhirnya di level ini kamu akan mendapatkan 5 sampai 10 system yang lengkap dan mencoba mencari tahu system mana yang paling cocok dengan kepribadian kamu.
     Dari 10% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 7% yang berhasil pindah ke level 3.
Trader Level 3: The EUREKA Moment
     Pada akhir level 2, kamu akhirnya menyadari pokok permasalahan bukan terletak di system. Kamu menyadari bahwa kamu bisa mendapat profit bahkan jika hanya menggunakan system yang simpel seperti moving average saja tanpa ada indicator lain, jika kamu bisa menggunakan kepala kamu dan money management yang benar.
     Kamu mulai membaca buku tentang psikologi trading, dan mengidentifikasi dengan karakter yang dijelaskan dalam buku itu. Akhirnya datanglah Level Pencerahan. Level pencerahan ini membuat otak kamu menyadari satu hal yang penting. Di dunia ini tidak ada seorang pun yang mampu memprediksi secara akurat apa yang akan terjadi pada market 30 detik kemudian.
     Kamu mulai menguasai satu system trading dan memodifikasinya sehingga sesuai dengan karakter kamu, dan mampu memberikan lebih banyak profit dibandingkan system yang asli. Kamu mulai trading jika kamu tahu probabilitas untuk profit lebih besar daripada untuk loss, kamu hanya trading jika ada signal dari system kamu. Kamu selalu menggunakan stoploss, karena kamu tahu stoploss adalah resiko bisnis yang ada dalam dunia trading.
     Ketika stoploss kamu kena, kamu tidak emosi karena kamu tahu tak seorangpun bisa memprediksinya, dan itu bukan kesalahan kamu. Trading berikutnya akan meningkat probabilitas profitnya karena kamu tahu system kamu itu system yang profit.
     Kamu secara seketika menyadari bahwa dalam dunia trading hanya ada satu hal yang penting yaitu konsistensi pada system, psikologi trading dan money management kamu. Dan kedisiplinan kamu untuk melakukan trading apapun yang terjadi.
     Kamu mempelajari tentang money management, 2% risk, dan hal-hal lainnya. Hal ini mengingatkan kamu 1 tahun yang lalu ketika ada yang memberi nasehat yang sama padamu dan kamu memilih untuk mengacuhkannya. Ketika itu kamu memang belum siap namun sekarang kamu siap.
     Di level pencerahan, otak kamu akan menerima bahwa kamu tidak bisa meramalkan pergerakan market, karena memang tak seorang pun bisa.
     Dari 7% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 5% yang berhasil maju ke level berikutnya.

Trader Level 4: Conscious Competence
     Baiklah, sekarang kamu hanya trading jika dan hanya jika system kamu memberi signal. Kamu cut loss sama gampangnya dengan take profit karena kamu tahu system kamu akan lebih banyak memberikan profit daripada loss. Dan cut loss yang kamu lakukan adalah resiko bisnis yaitu maksimum 2% dari account kamu.
     Di level ini kamu memulai target dengan profit 20 point per hari, dan setelah kamu mampu melakukannya secara konsisten selama beberapa minggu, kamu meningkatkan target dengan 40 point per hari. Dan hal itu pada akhirnya mampu kamu lakukan.
     Kamu memang masih harus kerja keras untuk mendapatkannya, memperbaiki system kamu, menguasai emosi kamu, dan melaksanakan money managemen yang kamu pegang.
     Level ini biasanya berjalan sekitar 6 bulan. Dari 5% trader, hanya sekitar 3% yang sanggup maju ke level berikutnya.

Trader Level 5: Unconscious Competence
     Nah sekarang kamu sampai di level 5, ini adalah level yang paling diharapkan oleh seluruh trader di dunia ini. Di level ini kamu bisa trading secara alami, kamu telah menguasai semuanya, kamu bisa Dancing with the Market. Kemanapun arah market berjalan, kamu telah open di posisi yang benar, jadi kamu tinggal melihat profit kamu bergerak dari 2 digit ke 3 digit.
     Inilah level puncak dari seorang trader, inilah level utopia. Kamu telah menguasai emosi kamu dan kini kamu trading dengan account yang terus membesar tiap harinya dari kumulatif profit yang kamu peroleh.
     Kamu akan jadi bintang di trading chat room, dan orang-orang akan mendengarkan apa yang kamu katakan. Kamu kenal dengan pertanyaan mereka, karena kamu ada diposisi mereka 2 tahun yang lalu.
Kamu akan memberikan saran bagi mereka, namun kamu tahu bahwa kebanyakan dari mereka tidak akan mendengarkannya karena mereka masih trader level 1.
     Kamu tidak akan mempunyai masalah financial lagi, kamu mampu membeli semua benda yang tersedia untuk dijual, kamu bisa membeli pulau dan trading di sana asalkan ada jaringan internet. Kamu bisa pindah ke hotel bintang 5 dan menjadi penghuni tetap di sana.
     Kamu mempunyai penghasilan seperti seorang superstar, kamu bisa membuat buku sendiri, kamu bisa trading dengan margin yang tanpa batas, dan account kamu akan berlipat-lipat dari account awal.
     Hanya 3% trader yang bisa mencapai level ini.
     Pada saat itulah kamu bisa dengan bangga berkata, ”SAYA SEORANG TRADER”.
this article adopted from a paper
delivered by KG - and absolutely
proud, salute and thanks to him,
for everything  given to me.
may God always bless you, Master.

     Banyak produk makanan menjadi hit, diperbicangkan orang dengan bermodalkan kepintaran memanfaatkan media sosial. Berawal dari dunia maya, berbagai produk makanan tersebut kemudian juga terkenal di offline. Bila Anda memiliki minat di bidang kuliner dan berkeinginan mengembangkan bisnis ini, Anda bisa mengikuti jejak mereka yang sudah berhasil. Berikut beberapa jurus sederhana yang akan membantu Anda menekuni bisnis makanan secara online.

     1. Hal utama yang harus dipikirkan adalah bagaimana makanan yang Anda tawarkan dapat terlihat menarik secara visual. Memang, menarik secara visual tak menjadi jaminan bahwa makanan tersebut memiliki cita rasa yang lezat. Tapi setidaknya tampilan yang menarik akan membuat orang merasa penasaran dan menggugah selera makan.

     2. Tentukan satu menu andalan dari produk makanan Anda. Buat semenarik mungkin untuk difoto, bila perlu tambahkan aksesori cantik di sekelilingnya. Intinya, tampilkan produk best seller dan produk terbaru Anda secara mencolok.

     3. Karena penjualan melalui online membuat calon konsumen tidak bisa mencicipinya, maka Anda perlu mencantumkan deskripsi detil setiap menu makanan. Mulai dari bahan dasar dan rasanya, sehingga pengunjung toko Anda bisa mengira-ngira rasanya. Selipkan juga kata-kata menggoda di dalamnya. Ini akan membuat siapa pun yang membacanya menikmati rasa makanan tersebut dan tak sabar untuk mencobanya. Agar lebih meyakinkan, cantumkan juga testimoni beberapa konsumen yang telah mencicipinya. Bila belum punya pelanggan, teman-teman bisa dikerahkan untuk memberikan testimoni.

     4. Tak berbeda dengan bisnis online lainnya, manfaatkan media sosial yang sedang hits saat ini. Anda bisa membuka toko online dari blog gratis atau langsung membuat website khusus. Buat desain toko online Anda semenarik mungkin dan sesuai dengan image makanan yang dijual.

     5. Untuk memasarkannya, manfaatkan jejaring sosial lain seperti  Facebook dan Twitter. Upload foto-foto makanan, lalu tagging ke beberapa teman dan kerabat. Ingat tak semua orang senang dihujani dengan tagging foto berkali-kali. Usahakan melakukannya pada orang yang berbeda-beda. Anda bisa memulainya dari sahabat-sahabat dekat.

     6. Selain Facebook, Anda bisa manfaatkan Twitter. Buat akun Twitter khusus dengan nama toko online atau produk makanan Anda. Lakukan perkenalan dengan tweet-tweet tentang produk makanan tersebut, akan lebih seru jika Anda menyertakan twitpic foto makanannya. Belum ada follower? Mulailah dengan following orang lain lebih dulu. Dengan begitu mereka akan mulai melirik akun Twitter Anda. Selain itu, Anda juga bisa me-Re Tweet promo dari akun toko online Anda dari akun pribadi sehingga follower Anda akan membacanya. Ingin lebih cepat? Follow seleb tweet atau figur di bidang kuliner dan tawarkan tester produk pada mereka. Bila puas, mereka akan membahasnya di akun Twitter-nya.

     7. Meskipun calon konsumen tidak bisa mencicipi produk makanan lebih dahulu, Anda tetap harus mengedepankan kualitas rasa. Sebisa mungkin usahakan rasanya selezat penampilannya. Jangan sampai konsumen kecewa, karena rasa tak sesuai dengan yang ditawarkan. Hati-hati, komplain melalui jejaring sosial akan lebih cepat menyebar.

     8. Sama seperti bisnis offline, konsumen bisnis online pun ingin segera dilayani. Karena itu, selalu luangkan waktu untuk melayani pesanan mereka. Segera balas komentar atau pertanyaan yang diajukan. Ini akan membuat konsumen senang, karena tidak merasa sedang berhubungan dengan mesin komputer.

     9. Menggembangkan bisnis makanan online gampang-gampang susah. Walaupun sebagian besar bisnis makanan online berskala rumahan, ada baiknya Anda tetap menerapkan manajemen profesional yang berorientasi bisnis ini:

     * Telepon. Cantumkan nomor kontak di website, Facebook dan Twitter. Ini membuat calon konsumen percaya bahwa produk yang ditawarkan tidak fiktif. Pakailah nomor kontak khusus yang tak sulit dihubungi. Jika tidak bersedia ditelepon, Anda bisa mencantumkan: SMS only!
     * Situs. Jangan pernah menampilkan foto makanan dari situs lain yang bukan milik Anda. Jika perlu, sewa admin situs untuk membuat gerai virtual tetap menarik dengan konten yang selalu uptodate.
     * Delivery. Selain harus tepat waktu, makanan yang diterima juga sebaiknya berbentuk sama persis dengan tampilan di situs. Jika makanan tergolong jenis yang mudah hancur, Anda harus memikirkan packaging yang bisa menjaga makanan tetap utuh.
     * Pencitraan. Jika Anda berpromosi dengan jejaring sosial, buatlah akun baru yang terpisah dari akun pribadi.
sumber : kompas.com
foto : peoplemeetme.com


     Dalam buku terbarunya, Wirausaha Muda Mandiri, Rheinald Khasali merangkum pengalaman beberapa wirausaha muda sukses. Tidak ketinggalan bagaimana tip sukses mereka. Silakan simak rangkumannya dalam tujuh point berikut, siapa tahu Anda bisa belajar darinya.

1. Nikmati indahnya berpikir kreatif
      Menjadi kreatif berarti selalu membuka pintu dan mengeksplorasi pilihan-pilihan. Seperti kata John C Maxwell, "Bakat saja tidak cukup. IQ juga tidak. Semua baru menjadi potensi, dan setiap potensi perlu menemukan pintunya." Caranya? Berani mencoba.

2. Kekuatan kesederhanaan
      Tip ini berasal dari pengalaaman sukses Firmansyah Budi Prasetyo, pemilik Tella Krezz. Ia berhasil menaikkan gengsi singkong menjadi sama dengan french fries dan snack impor lainnya. Kunci sukses para pemikir sederhana, mereka mengerjakan hal-hal yang sudah dikenali dan diakrabi sejak kecil.

3. Carilah struktur biaya yang rendah
      Menurut Rheinald Khasali, berwirausaha bukan bergaya hidup. Kalau hidup penuh gaya maka Anda akan menghabiskan banyak uang. Dalam wirausaha Anda mengurangi pengeluaran dan mendatangkan penghasilan. Dengan pola pikir ini, maka bisnis yang dijalankan akan membawa untung.

4. Gunakan teknologi, jangkau sebanyak mungkin orang
      Saat ini bila Anda masih gagap teknologi maka akan sangat merugi. Pasalnya, dengan teknologi, pemasaran produk akan menyebar pada banyak orang tanpa mengeluarkan biaya. Dengan Twitter, Facebook, situs, atau blog, promosi akan menyebar dalam hitungan menit.

5. Tiupkan ruh pada brand Anda
      Artinya memberi kekuatan dan nyawa pada brand agar bisa bergerak sendiri, hidup dan berdaya. Brand Anda adalah karakter Anda, jadi jangan berkompromi pada hal-hal yang bisa merusak reputasi dan karakter Anda, karena akan berpengaruh pada brand. Buatkan story telling tentang brand Anda, biasanya orang suka pada kisah di balik sebuah produk.

6. Entrepreneurship DNA
      Jangan percaya pada mitos, bahwa orang Padang jago berdagang, atau orang China pandai berbisnis. Semua orang bisa berbisnis dan memiliki entrepreneurship DNA. Caranya dengan meluaskan pengetahuan, banyak bergaul dengan pengusaha sukses yang beretika, dan bekerja keras.

7. Bersahabat dengan ketidakpastian
      Dalam bisnis sering terjadi ketidakpastian, bahkan bisnis dianggap kegiatan berselancar di antara gelombang ketidakpastian. Ketidakpastian terjadi bila kita tidak mengenali sesuatu, jadi cara mengatasinya tak lain bersahabat dengan ketidakpastian itu. Cari data dan informasi, sampai Anda mengenali ketidakpastian itu serta risikonya.

Sumber : Majalah CHIC

     Option adalah kontrak resmi yang memberikan hak (tanpa kewajiban) untuk membeli atau menjual suatu asset pada harga perjanjian, dalam jangka waktu tertentu.
     Definisinya bisa disederhanakan seperti contoh berikut ini. Anda mempunyai teman sebut saja Pak A yang mempunyai rumah seluas 100 m2 yang berniat untuk menjualnya dengan harga 100 juta. Dalam hal ini Anda mengontak pak A tersebut dan menawarkan opsi dengan memberikan sejumlah DP atau uang muka sebesar 10 juta ke Pak A untuk satu tahun ke depan, bahwa dengan DP tersebut pak A hanya boleh menjual rumah tersebut ke Anda dalam jangka waktu satu tahun dengan harga 100 juta tersebut.
     Nah apabila dalam satu tahun tersebut atau kurang dari waktu satu tahun tersebut Harga pasaran rumah di wilayah tersebut naik menjadi 150 juta. Anda bisa mencarikan pembeli lainnya entah pak B, pak C ataupun pak X yang mau membeli rumah tersebut dengan sedikit di bawah harga pasar agar cepat laku, di harga 140 juta dan kita dapat membeli dari Pak A tersebut dengan harga kesepakatan diawal yaitu sebesar 100 juta. Sehingga semuanya sama-sama untung (win-win solution).
     Apakah Pak A untung ?
Tentu untung, sudah tanahnya laku 100 juta, dapat uang DP pula 10 juta.
Apakah Anda untung ?
Jelas dong… modal Anda kan 10 juta, selisih harga jual 40 juta (140 juta – 100 juta). 40 juta dikurangi modal Anda yang 10 juta masih ada profit 30 juta yang berarti ROI Anda = 30juta/10 juta x 100 % = 300 %.
     Apakah Pak B untung selaku pembeli tanah ?
Iya, karena dia bisa beli tanah tersebut di harga 140 juta di bawah harga pasar yang 150 juta. Jadi dia sudah untung 10 juta di awal.

     Saya kira dengan contoh sederhana di atas, kita bisa mengerti bagaimana option tersebut. Tetapi, apa option ini untuk jualan tanah, atau property.? Mungkin ya, mungkin tidak. Namun untuk sekarang, saya akan fokus pada aplikasi option dalam trading saham. Ya, saham.
     Sebagai investor, jelas tidak sedikit modal yang dibutuhkan untuk bisa turut berpartisipasi sehingga bisa ikut menikmati bagaimana kelimpahan penghasilan dalam jenis investasi tersebut. Nah untuk yang modalnya kecil, namun juga ingin menikmati keuntungan seperti mereka para investor saham, maka option bisa menjadi jalan keluarnya.
     Hampir semua saham yang beredar di dunia ini, mulai dari mastercard, ibm, visa, microsoft, aple dan lain sebagainya, tersedia untuk bisa diperdagangkan dengan sitim option tersebut. Tinggal Anda memilih, sesuai analisa pasar, analisa fundamental dan teknikal, seperti dalam menganalisa saham, lalu Anda putuskan yang mana yang hendak Anda perdagangkan.
     Untuk lengkapnya, Anda bisa lihat di link berikut ini.

     Waralaba atau franchising adalah salah satu trend bisnis belakangan ini. Bila dahulu bisnis dengan model waralaba membutuhkan modal yang 'benar-benar' besar, namun sekarang sudah ada yang bisa dijalankan dengan modal satu jutaan.
     Di dalam klasifikasi yang dibuat oleh Kiyosaki, bisnis waralaba termasuk dalam kelompok kuadran kanan. Memiliki usaha waralaba berarti memiliki investasi dengan suatu sistim yang terarah dan jelas, telah teruji sehingga bisa dijadikan sebagai mesin uang bagi pemiliknya.
     Sederhana, mudah dan 'kadang-kadang' murah. Tidak seperti ketika hanya perusahaan-perusahaan besar seperti McDonald dan KFC yang menyediakan hak waralaba, jelas sekali membutuhkan modal yang tidak sedikit. Mulai dari menyediakan tempat (outlet), atribut dengan semua pernak pernik sampai dengan mempersiapkan sumberdaya manusia yang sesuai untuk dididik dan dilatih di dalam suatu sistim standar perusahaan, ditambah yang paling penting adalah hak penggunaan (lisensi) dari pemilik merek dagang. Tetapi itulah semua standar yang harus dipenuhi dalam usaha waralaba.
     Kelebihannya adalah jelas, pengusaha tidak perlu lagi 'meraba-raba' sistim yang tepat bagaimana menjalankan usahanya. Untuk jenis waralaba di bidang makanan, pengusaha juga tidak perlu repot dan pusing bagaimana mendapatkan resep dengan mutu dan kesesuaian selera dengan konsumen. Semua sudah lengkap dan siap pakai.
     Itulah mengapa, untuk mereka yang punya modal mencukupi, lalu ingin segera memiliki usaha yang langsung jadi dan segera bisa berputar menghasilkan cashflow, waralaba menjadi salah satu alternatif yang sangat bagus.
     Namun, bagaimana dengan yang hanya bermodalkan semangat tetapi juga mau mempunyai usaha waralaba? Jangan kuatir. Seperti di awal tulisan tadi, sekarang ini sudah begitu banyak jenis usaha yang dikembangkan dengan sistim waralaba, dengan modal 'cash' yang bisa dibilang kecil.. mulai dari satu hingga lima jutaan. Tidak seperti bila ingin waralaba McD atau KFC yang bisa sampai ratusan juta hanya untuk lisensinya saja, belum termasuk biaya outlet, perabotan, pernak-pernik dan sumber daya manusianya.
     Ada begitu banyak pilihan, bisa search sendiri di google untuk disesuaikan dengan kemampuan. Yang terpenting sebenarnya adalah, menakar sampai sejauh mana kekuatan di dalam diri sendiri, untuk mau dan bisa berjuang mewujudkan impian bisa memiliki usaha sendiri.
     Sudah bukan saatnya mengatakan bahwa bisnis dengan sistim waralaba adalah bisnis yang padat modal 'cash'. Hari ini, modal keterampilan, semangat juang pantang menyerah jauh lebih penting untuk bisa mendukung dan melangsungkan bisnis waralaba dengan modal yang relatif kecil.

     Istilah-istilah yang sedikit aneh, apalagi untuk yang baru mempelajari apa itu Forex. Meskipun aneh, namun bukan berarti sesuatu yang sulit untuk dimengerti. Seiring dengan latihan yang intensif, maka istilah-istilah yang dijelaskan berikut ini akan meresap di dalam pengertian kita secara perlahan dan pasti. Jadi, jangan terbebani denagn istilah baru dan rada aneh berikut ini.
a. Spread
     Spread adalah selisih antara harga jual (bid/sell) dengan harga beli (ask/buy), yang biasanya para broker memberikan berbeda-beda. Jika broker lokal biasanya standarnya 5 point atau pips untuk semua pasangan currency serta pilihan pair/currency nya hanya sedikit saja hanya major currency saja. Kalau broker dari luar negeri biasanya spread setiap pasangan currency akan berbeda-beda, dan pilihan currency nya sangat banyak
sekali ada yang mencapai 100 pasangan currency yang di tawarkan.
b. Lot
     Lot adalah merupakan satuan dalam transaksi dalam forex, dan perdagangan berjangka lainnya serta di gunakan juga dalam saham. Example ; jika kita membeli beras satuannya adalah Kg (kilogram). Di dalam forex ataupun perdagangan saham, satuannya adalah Lot.
c. Komisi (charge)
     Komisi atau charge ini pun akan berbeda antara broker lokal dengan broker luar negeri. jika broker lokal biasanya ada 2 pilihan yang di tawarkan ke nasabah yaitu dengan komisi $ 50 atau $ 30 /lot pertransaksi dengan fix rate $ 1 = Rp 10.000. Kalau broker luar mayoritas tanpa ada komisi, kalupun ada hanya $ 5/lot per transaksi, dengan menggunakan floating rate $USD dengan Rp yang setiap hari juga mengalami
pergerakan. Komisi ini langsung dibayarkan oleh trader, setiap kali melakukan transaksi.
d. Leverage
     Leverage adalah daya ungkit. Untuk perbandingan saja jika broker lokal standar menggunakan leverage 1 : 100, yang bisa saya analogikan dengan kita membeli 1 tapi kita di pinjami 100. Atau analogi yang lebih sederhana lagi, bahwa nilai equity kita ditingkatkan sesuai nilai leverage yang digunakan. Kalau broker luar ada banyak tawaran spread antara lain mulai dari 1 : 10, 1 : 100, 1 : 200, 1 : 500 dan 1 : 1000.
e. Margin atau Equity
     Margin dapat di katakan sebagai modal awal atau deposit yang harus mencukupi sesuai perhitungan jumlah lot dan leverage pada setiap item transaksi. Sederhananya, equity adalah sejumlah modal yang dimiliki oleh trader di dalam account yang digunakan dalam proses transaksinya. Equity pada setiap leverage akan  berbeda-beda, yang pada umumnya margin untuk leverage 1 : 100 idealnya adalah Rp 100 jt atau USD $ 10.000. Jika dengan leverage 1 : 500 idealnya deposit Rp 10 jt atau USD $ 1000 saja walau dalam prakteknya banyak yang di bawah itu.
f. Initial Margin
     Initial margin adalah sejumlah dana yang di jaminkan untuk transaksi, yang nantinya setelah transaksi selesai akan kembali ke dalam margin atau equity. Ini pun akan berbeda sesuai dengan leverage, jika menggunakan leverage 1 : 100 initial margin adalah sebesar $ 1000 untuk 1 lot nya, jika dengan leverage 1 : 500 initial marginnya kurang lebih $ 300 saja.

Analisa

1. Analisa Teknikal
     Analisis teknikal beranggapan bahwa analisis fundamental terlalu bervariasi dan pemakaiannya sulit diperhitungkan. Selain itu, informasi berita hanyalah penyebab dan bukan penentu arah pergerakan harga. Oleh karena itu orang beranggapan bahwa cara analisis yang paling tepat adalah dengan mempelajari tingkah laku dari para pelaku pasar dan ini tercermin didalam pola grafik harga.
     Faktanya juga tidak ada perbedaan antara harga turun karena penawaran yang berlimpah atau karena tindakan sepihak dari industri keuangan yang menekan harga uang. Tidak ada pula perbedaan karena kondisi politik, pertimbangan ekonomi, atau likuidasi posisi beli investor untuk kebutuhan dana tunai.
     Analisis teknikal mengamati pembentukan grafik harga dengan berbagai varian yang mungkin terjadi dibandingkan dengan perilaku harga sebelumnya. Sekalipun analis teknikal mempertimbangkan data-data statistik lainnya, namun perangkat utama analisis adalah pada grafik harga yang dianggap dapat memenuhi prediksi harga terkini dan kecenderungannya.
     Beberapa macamnya Analisa menggunakan Indikator antara lain :
          • Trend Line
          • ADX (Average Directional Movemant Index)
          • Moving Average
          • Bollinger Bands
          • Parabolic SAR
          • Fibonacci
dan masih banyak indikator lain, baik yang dirancang sendiri maupun yang sudah default disertakan di dalam platform trading. Semuanya dapat dipelajari lebih mendalam lagi, yang tentunya akan menjadi modal sangat berharga bagi setiap trader. Penguasaan item-item yang sesuai dengan gaya setiap trader akan menjadi style tersendiri dalam kegiatan transaksinya.

2. Analisa Fundamental
     Analisa fundamental adalah analisis yang didasarkan pada situasi dan kondisi ekonomi, politik dan keamanan secara global dan juga tiap-tiap negara di dunia, terutama negara-negara pemilik mata uang kuat, seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Swiss,Jepang, China, Singapura, Australia dan, New Zealand.
Pengetahuan yang luas diperlukan untuk mendapatkan analisis yang akurat dalam menentukan arah pergerakan harga berdasarkan kondisi ekonomi yang terjadi di setiap belahan dunia. Beberapa situs yang secara teratur merilis berita-berita yang berhubungan dengan kebutuhan analisa fundamental, seperti :
          www.forexfactory.com
          www.vibiznews.com
          www.easy-forex.com
          www.forexyard.com
          www.fx4you.net/sm

G. Management Risk
     Management resiko adalah bagian penting dalam bertransaksi, karena jika tidak mengetahui ini bukan profit yang di dapat akan tetapi justru kerugian dan yang terburuk adalah kebangkrutan. Beberapa di antaranya adalah :
* Cut loss
     Suatu tindakan di mana kita melakukan likuidasi posisi dalam keadaan rugi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
* Switching
     Tindakan dimana kita melakukan liquidasi terhadap posisi pertama, kemudian masuk kembali dengan posisi yang berlawanan dari posisi pertama tadi.
* Hedging / locking
     Tindakan ini sering dilakukan pada saat kita dalam keadaan floating (mengambang) profit/loss. Untuk mengurangi kerugian yang lebih besar atau mempertahankan keuntungan, kita kunci kerugian atau keuntungan tersebut dengan posisi yang berlawanan dengan posisi pertama. Sistem ini sering juga disebut dengan hedging position.
* Averaging
     Suatu tindakan mengulangi posisi yang sama pada saat kita dalam keadaan floating loss, dimana posisi pertama dibiarkan terbuka.

     Managemen risiko ini akan saya posting tersendiri pada tulisa berikut.

    Forex (singkatan dari Foreign Exchange) adalah pasar keuangan internasional yang memperdagangkan mata uang secara bebas. Hal ini telah terjadi sejak tahun 1970an ketika negara-negara besar memutuskan mengganti konversi mata uangnya dari suku bunga tetap menjadi suku bunga berfluktuasi. Dengan sendirinya, nilai tukar mata uang suatu negara akan berfluktuasi juga terhaap mata uang negara-negara lain di dunia. Volume harian transaksi mata uang dunia saat ini telah melebihi US$4 trlliun, dimana angka tersebut sedang bertumbuh terus. Peserta-peserta yang terlibat dalam aktifitas pasar uang tersebut adalah: Bank sentral, Bank komersial, Bank investasi, Broker dan dealer, Dana pensiun, Perusahaan asuransi, Perusahaan internasional dan Individual. 
     Tidak seperti pasar saham, pasar forex tidak memiliki jam kerja tetap apapun. Beroperasi 24 jam per hari dan 5 hari per minggu. Atau bila menurut wilayah Indonesia Bagian Tengah, pasar dimulai pada hari Senin pukul 05.00 wita sampai dengan hari Sabtu pukul 05.00 wita. Kegiatan transaksi pembelian/penjualan oleh bank diseluruh dunia pada rentang waktu tersebut berlangsung tiada henti (bahkan beberapa bank bekerja pada hari Sabtu dan Minggu).
     Seperti bursa lainnya, pasar forex dikendalikan oleh penawaran dan permintaan dari item tertentu. Contoh, ada para pembeli dan penjual untuk “Pound vs Japan Yen” (GBPJPY). Nilai tukar pada forex adalah berubah secara konstan, dan fluktuasi bisa terjadi setiap saat bahkan per sekian detik, sehingga pasar ini disebut juga sebagai pasar yang sangat liquid. 
     Nilai tukar yang berfluktuasi disebabkan oleh beberapa faktor, sebagian diantaranya :
     * Faktor-faktor ekonomi (indikator ekonomi dari negara-negara saat waktu tertentu, politik bank sentral, perubahan suku bunga, perilaku importir dan eksportir, dll).
     * Suasana hati peserta pasar dan perasaan, harapan, kecemasan, keserakahan, isu, dll.
     * Peristiwa tak terduga (terorisme, kecelakaan skala besar, perang, bencana alam, dll).

Kelebihan Forex

     * Forex have 2 way opportunities (dua arah transaksi). Anda dapat menghasilkan keuntungan 2 arah, ketika market naik atau pun ketika market turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way opportunity), sebagai contoh saham.
     * Likuiditas yang tinggi. Anda dapat melakukan transaksi jual beli forex secara instan setiap saat tanpa harus menunggu apakah ada pembeli atau penjual.
     * Adanya fungsi Leverage. Dengan modal relatif kecil anda dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar. Contoh : tanpa leverage anda hanya akan mendapatkan $0.01/point dengan modal $100. Tapi dengan leverage 1:100 maka anda dapat menghasilkan $1/point dengan modal yang sama ($100).
     * Tersedia banyak broker forex online yang memberikan fasilitas bebas komisi, modal minimal yang relatif kecil, biaya transaksi atau spread kecil, bebas bunga, dengan fasilitas trading otomatis.
     * No tax (bebas pajak)
     * Daily news about the market situation is always updated (Update situasi pasar bisa diperoleh setiap saat dengan memonitor situs2 keuangan internasional secara online)
     * High liquidity & fast withdrawal process (sangat liquid dan proses pencairan keuntungan yang cepat).
     * Daily statement of account (laporan harian transaksi yang dilakukan dapat diperoleh segera dan gratis).

Bagaimana Resikonya

     Biasanya orang yang mengalami kerugian besar di dunia forex adalah orang yang serakah dan ingin cepat kaya tanpa memperhitungkan resikonya. Karena sebenarnya forex adalah bisnis yang memerlukan kesabaran, latihan menganalisa pasar, dan manajemen resiko. Semakin sering anda berlatih, akan semakin mahir anda menganalisa pasar, dan saya jamin anda tak akan mau bekerja lagi menjadi budak uang, tapi uang akan bekerja untuk anda.
     Di bisnis forex anda dapat menentukan seberapa besar keuntungan yang mau anda dapatkan dan berapa banyak kerugian yang sanggup anda tanggung. Jadi intinya adalah Anda sebagai "aktor" di belakangnya. Bukan forex yang beresiko tinggi, tapi bagaimana style dari Anda sebagai trader itu sendiri.

Apakah Forex = Judi ?

     Bisa ya bisa tidak. Judi atau bukan adalah tergantung dari style masing-masing trader. Kalau anda melakukan trade berdasarkan "feeling" atau untung-untungan dan asal tebak, bisa dipastikan anda berjudi. Tetapi jika anda melakukan trade berdasarkan strategy dan melakukan analisa kondisi ekonomi dunia secara matang, baik Analisa Teknikal ataupun Analisa Fundamental maka anda bukanlah pejudi, Anda adalah seorang trader.

Bagaimana kita bertransaksi di Forex

Di depan komputer yang terhubung ke internet, operasikan program yang disediakan untuk transaksi, selanjutnya, klik..klik..klik...klik......
     Sebagai langkah awal, lakukan latihan dengan transaksi virtual. Virtual adalah, modal yang digunakan adalah modal virtual, bukan uang yang sesungguhnya. Pada kondisi ini kita tidak mengeluarkan biaya sama sekali, selain biaya sambungan internet. Transaksi forex di saat sekarang ini yang dilakukan secara individual sudah begitu dipermudah oleh teknologi yang namanya internet. Kita tidak perlu ke bank untuk mendapatkan mata uang yang diinginkan.
     Sambil berlatih dengan account virtual, kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, broker-broker mana saja yang terpercaya dalam menjembatani transaksi forex Anda. Di dalam transaksi ini kita dijembatani oleh yang namanya 'broker'. Setelah itu kalkulasikan modal yang Anda miliki dengan broker yang Anda pilih, bisa berkonsultasi langsung dengan customer sevice nya untuk memperjelas hal-hal yang belum diketahui.
     Setelah latihan matang, sudah bisa berjalan sesuai skenario manajemen yang Anda tetapkan, silahkan buka account di broker mana yang Anda pilih. Semua transaksi Anda lakukan dari depan komputer Anda, tanpa perlu meninggalkan tempat duduk Anda.

Posting berikut saya akan menjelaskan istilah-istilah yang digunakan beserta hal-hal dasar lainnya yang diperlukan dalam aktifitas bisnis forex.

     Meski bukan penganan jenis baru, keripik sukun memiliki banyak penggemar. Rasanya yang gurih dan renyah tak membosankan lidah. Pengusaha keripik sukun pun mampu mendulang omzet hingga jutaan rupiah. Mereka juga berinovasi mengembangkan produk baru.
     Kudapan kecil bernama keripik memang sudah sangat akrab di lidah masyarakat Indonesia. Maklum, camilan ini sangat cocok dinikmati di sela-sela waktu santai berteman kopi atau teh hangat.
Salah satu adalah keripik sukun. Lihat saja rezeki yang diperoleh Hasnah, produsen keripik sukun asal Manggar, Belitung. Perempuan ini telah mulai membuat keripik sukun sejak 1996.
     Ia memanfaatkan buah sukun karena, meski tak banyak, pasokannya relatif stabil. Hasnah membuat tiga jenis produk keripik, yakni keripik biasa, keripik lebar, dan stik. Jika keripik biasa dibuat dari buah sukun yang sudah tua, keripik lebar dibuat dari buah sukun muda.
Selain keripik, buah sukun yang sudah tua juga dibuat menjadi stik. "Bagian luarnya dibuat keripik, bagian dalam dibuat stik," jelas Hasnah.
     Kini, Hasnah mampu memproduksi hingga 500 bungkus keripik sukun per hari. Ia membubuhi kemasan keripik sukunnya itu dengan merek Nuansa Baru. Dengan harga jual Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per bungkus, Hasnah bisa mendulang omzet hingga Rp 50 juta sebulan.
Hanya, ia masih membatasi pemasaran keripiknya di sekitar Belitung dan Bangka. Pasalnya, ia belum bisa mendapatkan pasokan buah sukun secara rutin. Pasokan sukun sangat tergantung musim. "Jika musim hujan, kami bisa mendapatkan buah sukun yang lebih banyak dan bagus," timpal Ronal Indrawan, putra Hasnah.
Jika persoalan itu bisa teratasi, Hasnah ingin menjual keripik sukun Nuansa Baru ini ke pasar yang lebih luas. Apalagi, keripik ini memiliki daya tahan hingga tiga bulan.
     Selain dari Belitung, banyak pula pengusaha keripik sukun asal Yogyakarta. Salah satunya Ronny Dahlan. Pemilik CV Gema Lestari ini mulai membuat keripik sukun sejak 2009.
Meski begitu, Ronni mengakui, berbagai olahan sukun ini merupakan makanan khas masyarakat Pulau Sumatra, khususnya dari Belitung. Ia mendapatkan ide membuat olahan sukun dari orang tuanya yang berasal dari Belitung.
Tak hanya keripik, Ronni juga mengolah sukun menjadi bolu. Bahkan, mulai tahun ini, ia menambah variasi produk berupa pizza sukun. "Saya terus berinovasi mengolah buah sukun, supaya konsumen tidak bosan," ujarnya.
     Memang, dari berbagai olahan itu, keripik sukun menuai penggemar paling banyak. "Keripik lebih disukai karena merupakan camilan ringan, berbeda dengan roti dan pizza yang terkesan sebagai makanan berat," ujar Ronni.
     Ia menjual keripik sukun ini dengan harga Rp 15.000 per bungkus. Dalam sebulan, dari penjualan keripik, Ronni mengaku mengantongi omzet hingga Rp 20 juta.
     Pria berusia 30 tahun ini optimistis, produk olahan sukun akan terus berkembang. Sebab, buah yang banyak mengandung karbohidrat ini kaya akan serat, sehingga baik untuk kesehatan.
Selain itu, sukun juga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. "Sukun memiliki indeks glikemik yang rendah," katanya.
     Ronni menjual produk olahan sukun ini di beberapa minimarket yang tersebar di Yogyakarta dan Semarang. Ia juga memasok keripik, roti dan pizza sukun ke kantin-kantin kampus. Ronni sengaja mengincar pasar mahasiswa karena biasanya kaum muda tertarik mencoba produk-produk baru.
(Hafid Fuad, Ragil Nugroho/Kontan)

     Pertanyaan yang gampang-gampang susah untuk di jawab. Mestinya sih selalu gampang, tergantung seberapa banyak pengetahuan kita tentang bisnis di internet. Eh, untuk istilah bisnis di internet, saya lebih suka untuk menyebutnya dengan lebih gamblang, yaitu nyari duit lewat internet.
    Beberapa teman-teman saya malah nanya begini, ‘memang bisa?’,..’siapa yang bayarin.?’,..’jualan apa.?’,..’kalau memang bisa, bagaimana caranya..?’,..’ayo, ajarin dong..’, dan macam-macam pertanyaan lain yang lucu-lucu. He.he..iya lucu, karena sebenarnya semua informasi itu sudah begitu banyaknya tersebar di internet, tinggal cari sana-cari sini, baca sana-sini, lalu tahu deh..
Segampang itu? Iya, segampang itu memang.. hanya setelah semua info itu ngumpul di kepala, tiba-tiba kita tidak tahu bagaimana memulainya..eh, itu kalau yang sudah banyak tau..kalau yang belum, bagaimana? Apalagi yang belum, pasti lebih tidak tau lagi, mau mulai dari mana.
     Baik, untuk itulah tulisan ini, dan tulisan-tulisan selanjutnya saya buat untuk membantu teman-teman saya, juga siapa saja yang tertarik untuk menghasilkan uang melalui internet. Namun sebelum saya mulai, saya akan bocorkan sedikit rahasia kepada anda. Begini.. internet adalah penemuan rekayasa teknologi terbesar di era informasi..karenanya teknologi ini telah merubah pola hidup dan kultur rutinitas yang selama ini diyakini dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.. disadari atau tidak, internet menjadi pola standar operasional, tidak terkecuali di bidang bisnis.. bahkan Bill Gates pendiri Microsoft mengatakan, “di masa depan hanya ada dua model bisnis, yaitu pertama yang online (bisnis dengan internet) dan kedua yang mati”. 
     Nah ketika anda memutuskan untuk merintis bisnis di internet, maka anda adalah salah satu dari mereka yang mengantisipasi masa depan dengan menempatkan diri di atas rel yang tepat.. Selamat.! Selanjutnya, mari kita mulai..

         1. Anda harus punya koneksi internet. Tidak harus on line 24 jam, yang penting punya, entah itu milik sendiri, ataupun nebeng di warnet. Ini mutlak, tidak ada tawar menawar.
        2.Siapkan buku saku untuk catatan, minimal 50 halaman, beserta pulpen yang baik. Ukuran saku sangat bagus, apalagi kalau sering bolak balik ke warnet.
        3. Buatlah beberapa alamat email, yang nantinya akan digunakan untuk menampung kegiatan bisnis anda, dan untuk transaksi keuangan nanti. Gunakan password yang bagus, minimal 10 karakter. Catat semuanya di dalam buku saku tadi. Jangan gabungkan email untuk bisnis dengan email untuk keperluan lain, misalnya email untuk gaul, atau email untuk maillist lainnya.
          4. Siapkan rekening bank anda, usahakan yang bisa online. Untuk itu saya sarankan anda gunakan Tahapan BCA atau Mandiri (ini bukan iklan), karena anda bisa memonitor perkembangan rekening anda setiap saat melalui internet. Jangan lupa waktu anda memulai membuka rekening di sana, mintalah fasilitas internet banking. Bagi yang sudah punya rekening, bisa kembali menghubungi customer service bank untuk mendapatkan fasilitas internet banking. Untuk sementara belum ada bank lain yang menyediakan layanan selengkap yang disediakan oleh mereka.
       5. Siapkan ‘account’ untuk transaksi internasional, seperti Pay Pal, egold, alert pay, liberty reserve dan lain-lain. Kabar baiknya adalah tidak dipungut biaya apapun ketika mendaftar di tempat-tempat tersebut. Semuanya GRATIS. Transaksi dengan media-media tersebut yang kemudian disebut menggunakan 'electronic currency'. Jangan lupa, gunakan alamat email yang berbeda untuk setiap institusi pembayaran tempat anda mendaftar. Catat dengan teliti setiap hal di buku catatan anda, beserta password yang anda gunakan. Usahakan untuk selalu teliti, jangan mengabaikan setiap titik, koma, garis miring dan simbol-simbol lain yang mungkin ada di data yang anda dapatkan.
6.        Selanjutnya, setelah anda sudah memiliki semua perlengkapan dasar tadi, anda perlu mempersiapkan mental, yang kuat seperti pengusaha yang sesungguhnya. Karena bisnis di internet sebenarnya tidak berbeda dengan bisnis konvensional, yang membutuhkan kegigihan dan keuletan yang ekstra luar biasa. Ditambah satu hal paling penting adalah kesediaan dan kesiapan untuk belajar setiap saat, kapanpun dan di manapun.

     Sampai dengan tahap ini dulu, untuk persiapan yang harus anda lakukan. Di tahap selanjutnya, saya akan membantu anda segera menghasilkan rupiah dan dollar.. ya, segera.. begitu anda selesai mengetik di keyboard dan meng-klik mouse anda, maka anda telah memiliki rupiah dan dollar yang saya maksudkan. Kenapa bisa? Ya bisa lah.. malah, anda tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun alias GRATIS (kecuali biaya warnet, anda tanggung sendiri). Anda hanya perlu mengikuti dengan teliti setiap petunjuk yang saya berikan, dan jangan lupa untuk kembali ke halaman ini dengan menekan tombol BACK, tentu saja setelah rupiah ataupun dollarnya anda dapatkan.
     Kenapa harus kembali ke sini? Ya..iya lah, supaya saya menunjukkan lagi jalan lain untuk mendapatkan uang, yang tentu saja semakin besar.. Ok??
      He.he... anda pasti tidak sabar lagi kan? Mari kita mulai...

      Seperti apakah pekerjaan yang 'keren' menurut Anda?
      Bekerja kantoran atau mendorong gerobak jualan mie? Saya yakin jawaban kebanyakan orang adalah karyawan kantor yang bekerja di gedung perkantoran, pakaian rapi, naik mobil, walaupun masih cicilan, tak jadi masalah. Yang penting terdengar dan terlihat keren! Rasanya pun tidak memalukan, ya kan? Tapi coba disuruh dorong gerobak bakso, panas-panas, atau bahkan mungkin juga kehujanan. Apakah Anda mau?
      Itulah yang dipilih teman saya, Deddy Rustandi. Setelah bertahun-tahuna bekerja di Bogasari, akhirnya dia memutuskan untuk berhenti dan jualan mie Sapi dengan gerobak. Mengapa mie sapi? Buat Deddy mie sapi terdengar unik, karena selama ini orang hanya mengenal mie ayam. Jadi dengan usahanya ini Deddy berharap, ada alternatif lain selain mie ayam.
       Memakai pakaian koki lengkap, Deddy keliling-keliling kompleks di Depok. Ini bukanlah suatu adegan dalam sebuah acara TV, seperti sangkaan ibu-ibu yang melihatnya, melainkan sebuah realita yang dilakukan Deddy pada awal karirnya sebagai pengusaha mie Sapi. Hari pertama mendorong gerobak, diakui Deddy adalah yang terberat. Bukan masalah fisik melainkan, mental. Istrinya sempat menangis melepasnya di pintu rumah.
      "Orang bilang selama ini kita harus kerja keras. Kerja keras itu apa? Saya dalam sehari menjual 200 mangkok selama beberapa jam itu penghasilannya jauh dari yang saya dapat selama bekerja kantoran. Jadi jangan sangka penjual mie itu pendapatannya kecil lho! Asalkan mereka mau me-manage dengan baik, hasil yang diperoleh jauh dari cukup. Asal servisnya bagus!" Dan itulah yang dimiliki Mie Sapi DR, merk dagang Deddy. Deddy ingin merubah image bahwa yang namanya makanan gerobak bisa juga premium.Hal itu dibuktikan Deddy melalui kualitas produk dan servis.
      Supaya kualitas produk terjaga dengan baik, Deddy membuat semuanya sendiri. Baik itu mie, pangsit dan bakso. Awalnya sih, Deddy ingin memesan mie ke orang, tapi tidak ada orang yang dapat memenuhi kriteria mie idamannya. Akhirnya Deddy memutuskan untuk buat sendiri. Setiap hari, Deddy menggenjot bambu untuk menguleni adonan mie. Setelah bersusah payah menggenjot selama sebulan, Deddy mendapatkan alat pencetak mie yang bisa mencetak mie berukuran kecil menyerupai bihun.
      Salah satu upaya servis prima yang dilakukan oleh Deddy adalah dengan menciptakan sebuah standard operating procedure (SOP) berupa tulisan pada gerobaknya yaitu "TEGURLAH PENJUAL KAMI APABILA TIDAK MEMAKAI SARUNG TANGAN & CELEMEK". Kalau ada yang melanggar, pembeli mendapatkan mie gratis. Tujuan ini adalah untuk menunjukkan, bahwa makanan gerobakpun bisa bersih.
       Untuk menjamin kebersihan Mie Sapi DR juga menggunakan mangkok sekali pakai dan mangkok yang dapat dimakan. "Mana mungkin bisa higienis, kalau hanya satu ember berisi air untuk mencuci sekian puluh mangkok?" tukas Dedi.
      Dedi memulai usahanya pada awal Januari 2006 dan sekarang Deddy, sudah tidak lagi mendorong-dorong gerobak. Untuk mitra bisnis yang tidak memiliki modal, Deddy menerapkan sistem cicilan. "Dari setiap keuntungan Rp. 2.000/mangkok yang diperoleh, Rp.1.000 untuk mencicil gerobak Rp. 1.000,- lagi untuk mereka. Kalau lancar, dalam sebulan cicilan gerobak bisa lunas". Buat mereka yg tidak mau mendorong gerobakpun tetap dapat gerobak yang bisa ditempatkan di depan warung misalnya. Sistem ini berlaku bagi siapa saja dan tidak ada pembayaran royalti untuk franchisenya ini. Saat ini Deddy sudah memiliki 4 outlet di Jakarta dan puluhan gerobak yang tersebar di kawasan Depok dan BSD. Palembang dan Batam adalah target berikutnya. Nah, tertarik ikutan bisnis mendorong gerobak?


tulisan dari
http://temanmakan.multiply.com/tag/deddy%20rustandi 
29 Juli 2008

     Berbisnis makanan adalah salah satu cara cepat meraih keuntungan berlipat. Salah satu jenis yang layak Anda coba adalah berbisnis camilan alias snack. Bentuk camilan yang bisa dijual sangat beragam. Intinya, "Yang dinamakan snack adalah makanan di luar makanan utama," ujar Pietra Sarosa, konsultan keuangan dari Sarosa Consulting Group.
     Mengapa bisnis makanan ringan bisa menguntungkan? Berikut beberapa alasannya.
Pangsa pasar sangat besar.
     Saat ini terdapat banyak produsen snack dan jumlahnya bertambah terus. Kunci kesuksesan bisnis ini adalah jumlah konsumen yang sangat besar. "Jumlah penduduk di Indonesia sudah banyak dan akan bertambah terus. Merekalah pelanggan potensial kita," tutur Pietra.
     Penyuka snack datang dari berbagai kalangan. Ada anak-anak, orang dewasa, laki-laki, dan perempuan. Di samping itu, semua orang dari kalangan atas sampai bawah menyukai snack.
     Pietra menjelaskan, sebenarnya tidak terlalu ada perbedaan antara kudapan kalangan atas dan kalangan bawah. Kualitas bahan bakunya saja yang berbeda, yang akhirnya akan menentukan harga dan kualitas.
     "Misalnya keripik pisang. Jenisnya sama di semua kalangan, tetapi kualitas bahan pembuatnya yang berbeda. Mau dikemas seperti apa pun, menggunakan bumbu apa pun, dan dengan rasa seperti apa pun, namanya kan tetap keripik pisang," kata Pietra.

Hobi nonton televisi.
     Ternyata, karakteristik masyarakat kita yang suka nonton televisi bisa jadi kelebihan. Snack paling cocok dijadikan teman menonton televisi.
     Kalau ada tontonan seru di televisi, bisa dipastikan orang-orang akan mencari kudapan sebagai teman menonton, apalagi jika ada tayangan pertandingan sepak bola. Tak lengkap tanpa snack.

Masyarakat Indonesia senang berkumpul dan membuat acara.
     Di mana ada orang berkumpul, di situ ada makanan. Tetapi, kadang-kadang saat berkumpul, orang malas mengonsumsi makanan besar dan lebih memilih mengonsumsi snack. Sambil mengobrol, mulut mengunyah dan tahu-tahu snack sudah habis.
     Untuk memulai bisnis snack, sebaiknya Anda mempelajari strateginya. Ketahuilah siapa saja pemain dalam bisnis ini. Misalnya bisnis camilan kering. Menurut Pietra, yang berkecimpung di usaha ini biasanya adalah pemain lama yang sudah bertahun-tahun. Jaringan distribusi mereka kuat sekali.
     "Anda harus tahu, adakah produk yang belum disalurkan pemain ini di wilayah Anda? Selama bisa lebih dahulu memasarkan suatu snack di suatu tempat, Anda bisa menang," ujar Pietra. Ia menambahkan, produk camilan kita bisa laku kalau harga dan rasa tidak jomplang dari yang dijual kebanyakan. Orang-orang akan memilih produk kita.
     Kalau sudah ada orang yang memasarkan snack di sekitar tempat Anda, sebaiknya cari tempat penjualan lain. Tetapi, jika memang belum ada pemain serupa di wilayah Anda, mulailah berjualan. Anda bisa memasarkannya di warung, kantin sekolah, kantin kantor, atau yang lain. Pilihan lainnya adalah mencari orang untuk menjadi reseller. Rumah hanya menjadi tempat penyimpanan snack.



Sumber: Majalah Sekar (Tassia Sipahutar)

     Di sini saya tidak menjelaskan apa dan bagaimana MLM (Multi Level Marketing) itu, prospek dan cara kerjanya, ataupun menawarkan binis MLM tertentu. Uraian berikut hanya sebagai panduan seandainya Anda memutuskan untuk bergelut di bisnis tersebut, terutama sekali jangan sampai Anda terperosok dalam tipuan yang berkedok bisnis dengan sistim MLM, baik yang online maupun yang offline.

A.    Bagaimana memilih MLM yang baik :
 
      1.    Produk dan Jasa
                          *  Exclusive ( tidak bisa didapatkan di tempat lain)  
                 *  Manfaat produk atau jasa, lebih besar dari harga.
      2.   System Compensation Plan 
            * Memungkinkan terjadi passive income.
                 * Bisa diwariskan. 
                 * Relatif menguntungkan bagi pemilik maupun yang menjalankan.
      3.    Training
        Adanya training-training yang rutin untuk mengembangkan motivasi maupun ketrampilan (Leadership,selling skill,communication skill, dll ). Orang bisa memilih MLM karena kombinasi di atas atau bisa salah satu dari yang diatas. Saran saya, apabila kita bergabung bukan hanya sekadar pemakai tapi menjalankan bisnisnya, pilih yang memenuhi ketiga unsur di atas.

B.    Adapun bisnis MLM yang perlu dihindari adalah :

1.    Bersifat Money Game. Maksudnya money game adalah tidak ada produk atau jasanya seperti arisan berantai. Atau ada produk atau jasanya namun hanya sekedar sebagai tempelan ( produk atau jasanya sebenarnya murah, tapi dijual dengan harga sangat tinggi ).
2.    Compensation Plan bersistem Piramid. Maksudnya secara logika tampak dalam sistem tersebut, orang yang daftar lebih dahulu akan selalu lebih kaya dari pada orang yang daftar belakangan, walaupun yang belakangan bekerja lebih keras. Apalagi ada yang bersifat “Re-Entry”, maksudnya di dalam sistem tersebut kita akan secara otomatis didaftarkan kembali di bawah down line kita apabila telah mencapai jumlah down line tertentu.
Dua hal ini, baik masing-masing maupun secara bersamaan, harus dihindari.


C.    Yang harus diwaspadai akan bubarnya sebuah Multilevel :
 
1.    Masalah keuangan
   a.    Salah sistem compensation plannya sehingga perusahaan atau Multilevel tadi rugi ketika Multilevel tersebut berkembang sampai level tertentu.
      1.    Mismanagement dalam keuangan ( perusahaan investasi ke tempat yang salah atau tidak profesional ) sehingga memakai uang yang seharusnya menjadi hak atau insentif dari distributor.
      2.    Keterlambatan pengiriman uang komisi ke distributor.
      3.    Keterlambatan pengiriman uang kepada supplier barang.
   b.    Uang dibawa lari oleh bendahara atau orang yang tidak bertanggung jawab.
   c.    Pergantian system compensation plan. Dari 10 MLM yang berganti compensation plan, 9 dari meraka mati dan hanya satu yang tetap tumbuh menjadi lebih baik.

2.    Masalah produk atau jasa
  *  Mutu jelek
  *  Ada issue maupun terbukti, bahwa produk atau jasa tadi merugikan kesehatan.
  *  Tidak terkirim tepat waktu.

3.    Masalahan izin
  *  Dilarang di satu daerah atau negara.
  *  Dibubarkan oleh polisi karena dianggap melanggar ketertiban umum atau melanggar kesusilaan.
  *  Dilarang oleh satu agama tertentu.


D.    Untuk Mengembangkan Multilevel setelah kita memilih salah satu, saran saya :

1.    Bergaul dan belajar dari orang-orang yang sudah sukses di Multilevel. Bila kita ingin jadi dokter bedah kita harus belajar dan dekat-dekat dengan dokter ahli bedah, kalau kita dekat-dekat dan belajar dari orang yang drop out dari sekolah kedokteran, kita akan sulit jadi dokter bedah.
2.    Ikuti sistem atau cara kerja yang sudah terbukti berhasil dan dilakukan oleh orang-orang yang berhasil di Multilevel.
3.    Terus belajar.
4.    Terus bertindak. Ditolaklah lebih banyak, dengan ditolak lebih banyak kemungkinan diterima juga lebih banyak. Kalau kita tidak pernah bertindak sebenarnya kita sudah 100% ditolak.
5.    Komitmen. Biasanya orang hanya hangat-hangat tahi ayam. Suka atau duka jalani dalam jangka waktu tertentu. Bisnis ini hanya akan berhasil bila mampu dijalankan dengan komitmen.

     Mengenai pendekatan pertemanan inilah sebetulnya yang menjadi kunci keberhasilan MLM itu sendiri, karena orang umumnya lebih percaya kepada teman daripada iklan. Sedangkan masalah marketing plan dengan segala imbalan dan iming-imingnya hanya diperhatikan sebatas garis besarnya saja. Nanti setelah bergabung di dalam bisnis barulah hal-hal detail didiskusikan lebih dalam.
     Untuk menjalankan bisnis MLM saya menyarankan untuk mencari orang dengan tipe star. Maksud tipe star adalah orang-orang yang menonjol sekali di tengah masyarakat atau dalam pergaulan, misalnya di bidang Pemerintahan ataupun misalnya seorang bintang sinetron, atau yang menonjol di bidang apa saja.
     Kemudian cari orang dengan tipe mekanik, maksudnya adalah orang yang bekerja menurut sistem yang telah dirancang untuk bisnis tersebut. Orang yang terus menerus bekerja menurut sistem sehingga cara kerjanya dapat diduplikasikan kepada orang lain. Maksud duplikasi adalah apapun yang dia kerjakan akan bisa diikuti dan ditiru orang lain. 
     Jadi 2 tipe orang ini. kalau yang menonjol dan populer ditempat lain langsung diikuti orang banyak dan apabila bisa duplikasi itu akan membuat bisnis MLM tadi meledak. Saran saya yang terakhir kalau ikut bisnis MLM pilih yang enjoy, yang cocok produk dan kompensasinya, cocok dengan orang-orangnya.      

     Teruslah belajar kepada orang yang sudah sukses dibidang tersebut, yang mana biasanya mereka-mereka itu mempunyai jiwa yang sangat tangguh. MLM akan mendidik kita untuk menjadi lebih berani dalam hidup ini. Seperti yang disarankan oleh Robert Kiyosaki, jika kita bergabung dengan orang-orang MLM maka kita akan jauh lebih berani untuk ditolak, berani keluar dari zona nyaman kita, berani menawarkan sesuatu hal kepada teman kita dan orang lain  bahkan kepada orang yang belum kita kenal sekalipun.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.