Empat Teknik Membangun Keyakinan

     Ketika Anda yakin impian Anda akan menjadi kenyataan, maka sebetulnya Anda sudah bisa mewujudkan 80% impian Anda mejadi kenyataan. Tapi ketika Anda tidak yakin, apa yang terjadi? Sangat tidak mudah untuk mewujudkan impian Anda menjadi kenyataan.
     Pertanyaannya adalah bagaimana caranya agar Anda punya keyakinan yang bulat, yang bisa mendukung Anda, atau mempercepat Anda ataupun yang bisa membantu Anda untuk mewujudkan apa yang menjadi impian Anda.?
     Ada empat poin penting yang bisa Anda terapkan untuk memperkuat keyakinan itu.
Yang pertama adalah temukanlah keraguan anda.
     Temukanlah hal-hal apa saja yang membuat Anda ragu terhadap impian atau dream Anda. Ketika Anda sudah menemukan keraguan Anda, tanyakan kepada diri Anda sendiri, apakah ada orang yang pernah melakukannnya dan berhasil?
     Kalau Anda mendapat jawaban ya, tanyakan lagi, kalau tahun lalu kira-kira berapa banyak orang yang berhasil? Bagaimana kalau dua tahun lalu, kalau tiga tahun lalu, kalau lima tahun lalu, atau kalau sepuluh tahun yang lalu..? Akhirnya Anda akan mendapatkan kenyataan bahwa sebenarnya banyak orang lain yang telah berhasil. Kesimpulannya adalah, kalau banyak orang yang bisa berhasil dan telah mendapatkan apa yang mereka inginkan seperti apa yang Anda impikan, tentunya bukan hal yang mustahil bagi Anda untuk bisa mendapatkannya juga.

Selanjutnya yang kedua adalah teknik film mental.
     Mengapa banyak orang yang ragu, kenapa banyak orang tidak yakin? Salah satunya adalah karena mereka selalu memutar film-film negatif dalam diri mereka, film ciptakan mereka sendiri yang bercerita tentang kegagalan.
     Ketika mereka mau melakukan sesuatu, mereka membayangkan, bagaimana kalau saya gagal, bagaimana kalau saya tidak berhasil, bagaimana kalau saya ditolak , dan sebagainya. Film-film negatif seperti itu yang mereka putar di dalam angan-angan, yang mereka ciptakan sendiri, sehingga menghambat mereka melakukan tindakan.
     Saran saya adalah mulailah sekarang juga mengganti film-film negatif dengan film-film yang positif, yang Anda ciptakan untuk imajinasi Anda. Misalnya saja Anda adalah seorang saleman yang ingin bertemu dengan seorang klien. Bayangkan, Anda bertemu dengan dia, Anda jabat tangannya, Anda presentasikan produk Anda, lalu dia menerima produk Anda dengan senang hati, sehingga terakhir dia membeli produk Anda dengan perasaan puas penuh kemenangan.
     Anda bayangkan, bayangkan, dan terus bayangkan.

Yang ketiga adalah teknik bersyukur.
     Teknik bersyukur adalah teknik yang luar biasa. Bila Anda pernah membaca buku 'the Secret' ataupun 'Quantum Ikhlas", Anda tidak akan kesulitan untuk mencerna point ke-tiga ini.
     Bangkitkan iman di dalam diri Anda, lalu Anda yakini bahwa apapun yang Anda impikan telah berhasil, telah tercapai. Di saat itulah Anda sampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada Tuhan untuk semua keberhasilan tersebut. Anda lakukan secara berulang, berulang, dan berulang. Lalu saksikan bagaimana keajaiban terjadi di dalam hidup Anda. Bukankah Tuhan telah berjanji untuk melipatgandakan imbalan bagi mereka yang bersyukur.?

Teknik yang keempat disebut teknik anchoring.
     Anchor sangat bermanfaat untuk membuat seseorang yang tadinya ragu menjadi yakin, dari takut menjadi berani. Anchor dalam Bahasa Indonesia berarti jangkar.
     Misalnya saja, ketika Anda mendengar sebuah lagu tertentu, Anda akan ingat orang tertentu. Atau mungkin anda akan teringat masa-masa SMP Anda, atau masa-masa puber saat Anda di SMA  waktu dahulu. Atau misalnya lagi Anda mencium parfum tertentu, maka anda tiba-tiba teringat orang tertentu atau suasana tertentu. Contoh lainnya lagi, misalnya Anda melihat foto tertentu ketika anda sedang liburan entah dimana. Foto-foto yang anda telah simpan sekian lama, 10 atau 15 tahun lalu, ketika anda lihat kembali , maka anda akan teringat pada masa-masa liburan yang telah lama berlalu tersebut, dengan semua suka-cita atau juga (kalau ada) duka citanya, sehingga menggugah kesadaran Anda seakan-akan Anda kembali berada di saat-saat liburan tersebut.
     Pemantik timbulnya sesuatu itulah yang dinamakan anchor atau jangkar.

Orang yang sukses, orang yang berhasil, ternyata bisa dibuat jangkarnya.
     Di sini saya akan berbagi kepada Anda bagaima cara membuat jangkar itu. Proses yang bila Anda lakukan dengan cermat, ternyata tidak rumit bahkan sangat sederhana.
     Bayangkanlah Anda kembali ke masa-masa dimana anda merasa diri Anda sangat powerfull, sangat luar biasa. Lakukan sambil duduk dengan santai, dengan rileks, dengan tenang. Tarik nafas yang dalam, bayangkan lagi, saat-saat dimana Anda pernah berhasil, saat-saat dimana Anda pernah merasa bangga terhadap diri sendiri, bayangkan dimana saat-saat Anda pernah dipuji dan dipuja, Anda merasa begitu powerfull, anda merasa luar biasa. Perbesar semua gambarnya di dalam imajinasi Anda, perjelas suaranya, rasakan kembali semua emosi yang menyertai perasaan-perasaan tersebut.
     Setelah anda sudah merasakan perasaan-perasaan tadi, Anda sudah memanggil memori-memori keberhasilan anda kembali, letakkan ujung jari jempol tangan kanan Anda bertemu dengan ujung jari tengah tangan yang sama. Jentikkan jari tersebut sambil katakan 'yess'.
     Lakukan sekali lagi, ingat lagi kenangan keberhasilan-keberhasilan Anda di masa lalu, tarik nafas, hembuskan lebih santai, lebih rileks. Perbesar lagi gambarnya, perjelas lagi suaranya, rasakan emosi dari semua perasaan-perasaan tadi.. ketika semuanya sudah lengkap dan jelas, persiapkan kembali ujung jari jempol kanan dengan ujung jari tengah tangan yang kanan, jentikkan dan katakan 'yess'.
     Baiklah, sekarang saatnya untuk Anda melatih dan melakukan secara intensif dengan penuh penghayatan. Sehingga nanti tanpa disadarai ketika Anda tidak membayangkan lagi, tapi ketika anda menjentiikan jari tengah dengan jempol kanan Anda, maka anda memantik munculnya memori-memori keberhasilan Anda yang akan membuat Anda menjadi lebih percaya diri, merasakan pulihnya kemampuan Anda yang powerfull, sehingga motivasi Anda dalam meraih keberhasilan akan semakin membara.

Ketika Anda sudah menemukan keraguan Anda, tanyakan kepada diri Anda sendiri, apakah ada orang yang pernah melakukannnya dan berhasil?

Posting Komentar

...

[blogger][facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.