Articles by "Mulai Dari Mana"

Tampilkan postingan dengan label Mulai Dari Mana. Tampilkan semua postingan

Pecundang melakukan hal-hal yang serupa di dalam hidupnya.
(Robert T. Kiyosaki)

Dijelaskan oleh Robert Kiyosaki, orang yang takut kalah melakukan hal serupa dalam hidupnya. Kita semua bisa dengan mudah melihat dan mengenal :
1. Mereka yang mempertahankan perkawinan yang tidak lagi berlandaskan cinta.
2. Mereka yang menjalani pekerjaan tidak berprospek.
3. Mereka yang terus menyimpan pakaian tua serta “barang-barang” yang takkan pernah mereka pakai.
4. Mereka yang tetap tinggal di kota-kota dimana mereka tidak mempunyai masa depan.
5. Mereka yang tetap berteman dengan orang-orang yang menghalangi kemajuan mereka.

     Dalam bahasa saya sendiri, seperti sebuah cerita orang Afrika menangkap monyet. Di Afrika ada satu suku yang makan monyet. Mereka berburu monyet untuk dimakan. Cara berburu mereka bermacam-macam, ada yang menggunakan cara dipanah, ada yang disumpit, tapi yang paling menarik adalah ada yang menangkap dengan menggunakan kendi.
     Mereka mengikat kendi dari tembaga ke pohon atau batu yang besar kemudian diisi dengan kacang. Dan sebagian kacang ditaruh diluar. Begitu sang monyet melihat kacang tersebut, setelah dipastikan kanan kiri aman maka monyet tadi turun dan mulai memakan kacang yang berserakan tersebut. Ketika kacang diluar habis, monyet tersebut mulai melirik kacang yang ada di dalam kendi. Lengok kiri kanan, semuanya beres, monyet dengan mantap mengambil kacang di dalam kendi.
     Begitu tangan monyet tadi menggenggam kacang yang ada di dalam kendi maka tangan monyet tersebut tidak bisa ditarik dari kendi yang terikat di pohon yang besar. Monyet tersebut tidak mau melepaskan kacangnya dan "merelakan tidak dapat kacang" agar bisa terlepas dari belenggu. Akibatnya monyet tersebut tertahan terus dan tidak bisa pergi, bahkan sampai pemburu monyet datang tetap saja sang monyet tidak mau “let it go” pada kacang di genggamannya.
     Kapan monyet tersebut mau “let it go” pada kacangnya? Yaitu ketika monyet tersebut mati disembelih. “Mengapa demikian?” Sederhana saja. karena dia adalah monyet. Maka lahirlah peribahasa dalam bahasa Inggris, “You pay peanut, you get monkey”.

     Banyak dari kita yang sudah tahu bahwa yang kita kerjakan sekarang tidak akan mambantu kita mencapai apa yang kita inginkan. Tetapi kita takut kehilangan “kacang” kita. sampai kita disembelih (dipecat). Setelah itulah dengan terpaksa kita baru berani “Let It Go”. Terpaksa rela dengan pengorbanan yang luar biasa, yang pedihnya mungkin terasa hingga ke akhir hayat.

     Banyak orang belajar dan tidak pernah bertindak maka hasilnya Nol Besar. Banyak orang bertindak dan tidak pernah belajar maka hasilnya cuma begitu-begitu saja dan tidak berkembang. Seperti mangkuk rezeki, kalau kita tidak pernah belajar untuk memperbesar rezeki kita maka rezeki yang berlimpah terus tumpah karena mangkuk rezeki kita tidak bertambah besar. Dan yang paling parah, orang yang tidak belajar dan tidak bertindak. Mereka jadi pengangguran seumur hidup tertekan dan hidup menjadi beban orang lain. Dan sekarang, tibalah saatnya anda untuk bertindak. Bertindak bukan berarti berhenti belajar. Saran Robert Kiyosaki berikut bisa digunakan sebagai acuan:

1. Berhentilah melakukan apa yang sedang anda lakukan. Dengan kata lain, ambillah istirahat dan nilailah apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil. Definisi gila adalah melakukan hal-hal yang sama dan mengharapkan hasil yang berbeda. Berhentilah melakukan apa yang tidak berhasil dan carilah sesuatu yang baru untuk dilakukan.

2. Carilah gagasan atau ide baru. Untuk gagasan investasi yang baru, pergilah ke toko buku dan temukan buku-buku tentang topik yang berbeda dan unik. Anggaplah ini sebagai formula. Membeli buku-buku praktis tentang formula yang sama sekali tidak atau belum kita ketahui.

3. Temukanlah seseorang yang telah melakukan apa yang ingin anda lakukan. Ajaklah mereka makan siang. Mintalah nasihat atau petunjuk dari mereka, trik-trik kecil proses dan keberhasilannya itu.

4. Ikutlah kursus, pelatihan, seminar dan belilah buku berserta materi digitalnya. Membaca koran untuk mencari kursus baru dan menarik. Banyak yang gratis atau dengan biaya yang murah. Juga siapkan diri untuk menghadiri dan membayar seminar yang mahal mengenai apa yang ingin anda pelajari. Sukarelalah berinvestasi untuk bagian leher Anda ke atas.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.